Laman

Selasa, 10 Mei 2011

Tips menawar barang bagi para pelancong



Bagi anda yang sering melakukan traveling atau yang sedang berwisata di luar kota pada saat musim liburan tentulah ingin ketika pulang membawa oleh-oleh berupa souvenir ataupun makanan khas dari tempat yang anda kunjung tersebut.
Marcus, seorang kontributor dan travel guide di Situs AskMen, memberikan beberapa tip agar kita bisa melakukan tawar-menawar yang benar saat bepergian.


1. Belajar sedikit bahasa lokal
Tidak perlu bahasa yang rumit, cukup pelajari percakapan sehari-hari, seperti menanyakan kabar, perkenalan diri, atau menawar dengan bahasa lokal. Dengan begitu Anda telah melakukan langkah pertama untuk mendapatkan tawar-menawar yang baik.
Anda pun bisa bertukar cerita dengan penjual. Jika Anda mengunjungi pusat cinderamata, biasanya dengan senang hati mereka akan mendengarkan cerita mengenai latar belakang serta kebudayaan tamunya. Sebab nantinya mereka menjadikan itu sebagai bahan perbincangan dengan tamu lainnya.

2. Lakukan sedikit percakapan
Anda akan terkaget-kaget melihat betapa mudahnya mendapatkan harga yang lebih murah dengan melakukan percakapan ringan dengan si pedangang. Anda bisa memulainya dengan menanyakan asal mereka, bagaimana kondisi usahanya, bertanya mengenai barang yang mereka dagangkan sampai hal-hal pribadi.
Semakin lancar percakapan itu mengalir, cenderung semakin mudah Anda melakukan tawar-menawar. Jadi hindari jam-jam ramai pembeli agar Anda memiliki lebih banyak waktu untuk melakukan percakapan.

3. Tebak harga dengan cerdas
Keterampilan ini menjadi lebih baik dengan pengalaman. Jika Anda berbelanja di Bangkok atau Shanghai, harga-harga barang yang dijual biasanya lebih murah daripada kota lainnya. Karena pedagang biasanya mengambil langsung dari pabrik. 
Di Cina, harga sebuah tas tangan yang terbuat dari kulit sekitar US$ 15, lalu harga kaos di Bangkok sekitar US$ 8.
Sebelum membeli sebaiknya lakukan survei harga, agar Anda tahu berapa harga rata-rata dari barang yang ingin dibeli. Atau sempatkan bertanya pada penduduk lokal agar Anda tahu harga beli yang wajar. Semakin sering Anda berputar-putar dan melakukan transaksi di pasar, semakin mudah menebak harga dengan cerdas.

4. Teliti Barang Sebelum Membeli
Menjadi hal biasa ketika pedangan menceritakan keunggulan produk yang ia tawarkan. Tapi Anda harus yakini, tidak ada barang yang sempurna. Teliti dahulu barang sebelum membayarnya. Jika ada cacat pada barang, seperti benang jahitan yang lepas, goresan, dan lainnya, Anda bisa menawar produk itu lebih murah.

5. Pergi Meninggalkan
Terkadang pedagang bisa begitu keras kepala pada harga yang ia tawarkan. Upaya terakhir yang dapat Anda lakukan adalah pergi meninggalkan toko tersebut. Jangan mau mengalah, jika harga tawar yang Anda berikan memang wajar. Biasanya pedangan akan memanggil Anda kembali. Sebab berdagang di pasar tradisional atau pasar malam sangat kompetitif bagi penjualan.

6. Menjadi pembeli yang cerdas
Sekarang Anda telah dibekali tip tawar-menawar yang cerdas. Ingat selalu untuk teliti barang sebelum membeli.

[Sumber artikel: http://www.tempointeraktif.com, gambar: http://www.yogyes.com]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar