Berkah dibalik musibah, mungkin adalah sebuah istilah yang tepat untuk menggambarkan keadaan di kawasan gunung merapi pasca bencana erupsi tahun 2010. Sebelum gunung merapi yang berada di daerah Yogyakarta meletus hebat tahun 2010 silam, yang telah memporak-porandakan banyak kawasan pemukiman penduduk serta lahan pertanian dan telah menelan ratusan korban, daerah ini termasuk salah satu obyek wisata yogyakarta yang cenderung sepi pengunjung. Di hari libur-pun kawasan Bebeng dan Kali Kuning yang tepat berada di kaki gunung merapi sangatlah sepi, sedikit sekali wisatawan yang berminat untuk mengunjungi lokasi ini.
Tetapi sekarang setelah kejadian letusan besar tersebut, mendadak minat dan atusiasme para wisatawan menjadi sangat besar untuk mendatangi tempat ini. Bahkan tidak sedikit pengunjung dari luar daerah yogyakarta menyempatkan diri untuk berkunjung. Meskipun banyak kalangan yang mendefinisikan fenomena seperti ini dengan istilah wisata bencana, jika dilihat dari sudut pandang yang lebih positif maka hal ini justru akan sangat membantu pemulihan perekonomian warga setempat. Dana retribusi yang terkumpul setiap harinya mencapai jutaan rupiah. Belum lagi program penghijauan kembali kawasan ini dapat disuport lebih banyak orang. Sepanduk yang mengajak orang-orang untuk menanam satu batang pohon untuk merapi tersebar hampir di semua sudut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar