Laman

Kamis, 10 Februari 2011

Etika wisata (di situs purbakala)



Etika di Situs Purbakala
DOs
DONTs
Menikmati kompleks percandian dengan tetap berada pada trail atau jalur.

Meminta anggota keluarga tidak berlarian di antara stupa.

Membuang sampah pada tempatnya.

Membiasakan anggota keluaraga (terkecil sekalipun) untuk membuang hajat pada tempat yang ditentukan.

Tidak memindahkan benda purbakala sekecil apapun untuk kepentingan fotografi maupun koleksi pribadi.

Mengenakan pakaian dalam batas kesopanan sebagai tanda respek  atau penghormatan terhadap karya agung generasi pendahulu.

Hanya membeli cenderamata umum, tidak mengandung materi terlarang atau materi dari kawasan konservasi.

Naik ke pelataran candi, duduk dan merokok seenaknya.

Menaiki badan candi yang dilarang dipanjat.

Mengorek-ngorek, menyentuh, mencorat-coret, mencuri seni matra tiga dimensi dari candi.

Berpotret dengan menaikkan anggota keluarga ke stupa.

Membuang atau menyembunyikan sampah, termasuk permen karet dan puntung rokok, pada relung candi atau artefak.

Membuang hajat besar dan kecil di tempat yang tidak semestinya. Termasuk dengan alasan untuk anak kecil atau anggota keluarga berusia muda.


[sumber: NATIONAL GEOGRAPHIC -TRAVELER]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar