Laman

Senin, 31 Januari 2011

Surga surga di muka bumi

Plitvice
Air terjun yang terdapat di The Lakes Plitvice, tidaklah dapat dibayangkan seperti Niagara waterfall. ini adalah adalah sebuah taman nasional di dataran tinggi eponymous Plitvice, Kroasia, diperbatasan dengan Bosnia dan Herzegovina.
Enam belas danau yang terpisah-pisah (kluster atas 12 danau dan kluster bawah 4 danau), tersusun berjenjang secara alami mulai dari ketinggian 636 m hingga 503 m. Air yang keluar dari danau yang terendah membentuk sungai Korana.
Plitvice Lakes yang terletak pada cekungan batuan karstic, terutama dolomit dan kapur, yang membentuk fitur istimewa. Danau yang terpisah-pisah secara alami oleh bendungan travertine, yang merupakan deposit dari lumut, alga dan bakteri. Pembentukan bendungan travertine bertambah sekitar sekitar 1 cm per tahun. Danau ini juga terkenal dengan perubahan warnanya, mulai dari warna biru langit, hijau, biru atau abu-abu. Perubahan warna ini tergantung kepada jumlah mineral atau organisme dalam air dan elevasi sinar matahari.
Taman telah tercatat dalam Daftar Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1979. Seusai Opertion Storm, UNESCO mencatatkan taman ini dalam status ‘danger’ pada List of World Heritage in Danger. Dengan berbagai pertimbangan, pemerintah Kroasia menetapkan status de-mining efforts. Pada bulan Desember 1998 UNESCO mengeluarkan dari daftar situs hampir punah. Pada hari ini, Plitvice Lakes adalah salah satu tempat wisata terbesar di Kroasia. Pada tahun 2000, taman nasional telah diperluas oleh lebih 102 km ².

Ban Gioc Falls
Dikenal di Vietnam sebagai thác Ban Gi?, adalah serangkaian air terjun di Quy Xuan River di perbatasan Tiongkok-Vietnam, yang terletak di dalam bukit Karst dari Daxing County di kota Chongzuo provinsi Guangxi, disisi China, dan di Kabupaten Trung Khanh, provinsi Cao Bang disisi Vietnam, 272 kilometer sebelah utara Hanoi.
Air terjun jatuh dari ketinggian tiga puluh meter. Terpisah-pisah diantara oleh batu karang dan pohon, airnya jatuh gemuruh dan terdengar dari kejauhan.
Hingga sekarang tetap ada kontroversi mengenai demarkasi perbatasan di lokasi ini yang ditentukan pada tahun 1999 Viet Nam-China Treaty on Land Borderline, berawal dari definisi yang tidak jelas dan penempatan tanda-tanda di perbatasan didalam dokumen hukum antara Perancis dan pemerintah Qing. Satu fraksi berpendapat bahwa keseluruhan ini jatuh milik Vietnam, bahwa batu tanda perbatasan telah dipindahkan setelah perang Sino-Vietnam tahun 1979.


Havasu Falls
Havasu Falls adalah air terjun kedua di ngarai.Havasu Falls bisa dibilang yang paling terkenal dan paling sering dikunjungi dan dianggap salah satu air terjun yang paling terkenal di dunia.


Fernando de noronha
merupakan nama kepulauan yang terletak di Samudra Atlantik, terletak 354 km dari pantai timur Brasil. Pulau ini merupakan munisipalitas (distrito estatal) di negara bagian Brasil, Pernambuco.

Maya bay - Phi Phi Island
Maya Bay terletak di wilayah Koh Phi Phi (Thailand) dan bisa dicapai lewat Phuket atau Krabi, pantai ini menjadi terkenal setelah menjadi lokasi shoting film the beach yang dibintangi oleh aktor Leonardo Dicaprio.

Danau Paniai
Tahukah Anda, Danau Terindah di Dunia ada di Indonesia, tepatnya di salah satu kabupaten di Papua. Danau ini diberi nama sesuai dengan nama kabupatennya, Paniai. Predikat danau terindah itu dinyatakan oleh Konferensi Danau se-Dunia yang diikuti oleh 157 negara.
Danau Paniai berada di ketinggian 1.700 meter diatas permukaan laut dan terletak di wilayah pegunungan dan perbukitan. Meski berada di daerah ketinggian yang cenderung berhawa dingin, Danau Paniai menyimpan berbagai jenis ikan dan udang, termasuk udang langka yang hanya bisa ditemui di daerah Papua yaitu Cherax Albertisii atau dikenal juga dengan nama Udang Selingkuh karena memiliki capit besar mirip kepiting.
Di Danau Paniai ini juga ada salah satu ikan hias yang paling dicari oleh para kolektor ikan hias. Namanya Ikan Pelangi atau dalam bahasa latin disebut Melanotaenia ayamaruensis.
Selain sebagai danau terindah di dunia, danau Paniai juga menjadi surga bagi orang yang memunyai hobi memancing karena banyaknya biota yang hidup di dalamnya. Selain biota berharga mahal, dijumpai pula ikan-ikan yang biasa dikonsumsi untuk lauk-pauk seperti ikan Mas, Mujair, dan Nila. Masyarakat Suku Mee dan Moni yang hidup di sekitar danau memanfaatkan kekayaan Danau Paniai dengan menjadi nelayan.

[Dari berbagai sumber]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar